Halo
sobat Bintang Mulia, iya Kembali lagi bersama saya Ika di YouTube channelnya
Bintang Mulia Homeschooling.
Ya kali
ini yang akan saya bahas mengenai ee, “Bagaimana sih cara menanamkan perilaku
jujur pada anak?”
Ya jujur
itu adalah suatu nilai dan prinsip yang harus ee ditanamkan dalam diri
seseorang sejak dini ya, atau sejak dia masih kecil, sejak pendidikan dasar. Sepenting
itulah penanaman perilaku jujur pada seseorangm, dalam hal ini anak-anak. Nah pionir
ee penanaman perilaku jujur pada anak-anak adalah Ayah Bunda sendiri. Sebagai orangtua
harus menyadari bahwa perilaku jujur itu tidak muncul dengan sendirinya, melainkan
harus diajarkan dan terus diasah supaya semakin mengakar pada diri anak. Jika sudah
mengakar kuat maka anak akan terus memegang prinsip kejujuran meskipun sedang
menghadapi situasi yang sulit. Dengan demikian anak akan terhindar ya dari
berbagai perilaku tercela mulai dari sekarang hingga masa depannya.
Nah
ada beberapa cara yang bisa Ayah Bunda coba terapkan sebagai tips untuk
menanamkan kejujuran pada diri anak. Nah berikut ini adalah tips-tipsnya.
Yang pertama
Ayah Bunda, perkenalkan kejujuran. Ya, perkenalan merupakan awal darti memulai
hubungan. Begitu juga dengan kejujuran. Anda bisa mengenalkan makna kejujuran
pada anak terlebih dahuklu agar tercipta hubungan erat diantara mereka. Ya perkenalan
bisa dilakukan dengan menceritakan dongeng yang mengandung pesan tentang
pentingnya perilaku jujur atau kerugian jika seseorang itu berbohong. Bahkan
dari periswtiwa sehari-hari yang dapat dijadikan contoh untuk perilakun jujur.
Kemudian
yang kedua Ayah Bunda, jadi role model. Dalam kehidupan sehariharinya anak
selalu bertemu dengan orangtuanya. Nah pada saat waktu itu anak akan mengamati
perilaku orangtuanya dan anak juga akan meniru. Oleh karena itu ya Ayah Bunda
perlu berhati-hati dalam bersikap, termasuk dalam hal kejujuran. Jika ingin
anak memili8ki perilaku jujur maka mulai dari diri Anda. Hindari untuk
berbohong kepada anak ataupun kepada orang lain meskipun hanya kebohongan yang
kecil. Selain itu biasakan juga untuk mengakui kesalahan, ya meskipun pada anak
anda sendiri, minta maaf jika melakukan kesalahan. Dengan begitu anak akan
meniru perilaku Anda tersebut. Ketika hal itu terjadi, jadikanlah peristiwa itu
untuk mengajarkan memaafkan kesalahan orang lain. Dengan memaafkan kesalahan
anak tanpa marah ataupun membentaknya.
Ya kemudian
yang ketiga, Ayah Bunda, apresiasikan kejujuran anak Anda. Nah ini menurut Jen
Nelson anak rentan melakukan kebohongan karena dia merasa takut dihukum atau
takut mengecewakan orangtuanya. Alasan itu membuat anak memilih untuk berbohong
jika dia melakukan kesalahan demi untuk terhindar dari hukuman ataupun
mengecewakan orang tuanya. Oleh karena itu ketika anak berani berkata jujur
maka harus mengapresiasinya dengan pujian. Berusahalah untuk fokus pada
kejujurannya daripada hukuman ataupun kesalahannya.
Lalu yang
keempat, ya hindari melabeli anak pembohong. Apakah anda pernah mendapati anak
sedang berbohong? Ya Apa yang akan Anda lakukan? Yang jelas jangan sampai
menyebutnya sebagai pembohong. Hal itu dapat menyakiti hati anak bahkan bisa
membuatnya semakin takut berbicara yang sebenarnya. Ya gunakan kata-kata
persuasif yang dapat memancing keberaniannya untuk bersikap terbuka kepada
orangtua. Kemudian berikanlah waktu dan kepercayaan bahwa anda tidak akan marah
jika dia berkata jujur tapi jangan intograsi ataupun menekannya.
Kemudian
yang kelima, jujur plus sopan santun sama dengan menghargai. Ya kejujuran
sangat penting tapi sopan santun itu tidak kalah penting. Berperilaku jujur
bukan berarti mengubah anak menjadi seorang yang tidak menghargai dan mudah
menyakiti orang lain. Anda harus menanamkan perilaku jujur dengan memberi
batasan berupa perilaku sopan santun jangan sampai anak tidak sengaja berbicara
kasar terhadap orang lain karena prinsip kejujurannya tersebut. Jadi tanamkan
perilaku jujur yang diiringi pengetahuan untuk tetap menghargai perasaan orang
lain.
Ya Ayah
Bunda, itu tadi beberapa tips, ya semoga bermanfaat dan ee terima kasih sudah
menyimak video ini ya ee sampai jumpa di video selanjutnya.