Homeschooling atau sekolah formal

 


 

Halo sobat Bintang Mulia Homeschooling, ya berjumpa kembali dengan saya Ika di YouTube channel-nya Bintang Mulia Homeschooling. Iyak sobat Bintang Mulia, kali ini saya akan membahas mengenai mm homeschooling atau sekolah formal.

 

Iya menjadi orangtua itu tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi kita semua, karena cepat atau lambat orang-orang akan berkeluarga dan memiliki keturunan, dan menjadi orangtua tentunya tidak bisa sembarangan. Ya kita harus cerdas dalam mendidik dan mengambil keputusan demi kelangsungan masa depan buah hati kita. Ketika si buah hati ini masih berusia batita mungkin semuanya masih terasa mudah dan menyenangkan. Tapi lain halnya saat anak sudah memasuki usia sekolah.

 

Saat si kecil sudah menginjak usia sekolah, nah ini ww sebuah keputusan penting terkait pendidikan anak pun harus dibuat oleh orangtua. Akan menyekolahkan si kecil ini di mana, ya sekolah mana yang terbaik untuk tumbuh kembang dan juga proses belajarnya, sekolah formal ataukah nonformal saja, dan segudang pertanyaan lainnya.

 

Yang menjadi bahan pertimbangan buat orangtua biasanya tidak akan jauh-jauh dari tiga hal berikut ini: yang pertama adalah biaya, kemudian yang kedua kualitas pendidikan, dan yang ketiga adalah jarak. Sekolah formal menjadi pilihan favorit orangtua ya untuk menyekolahkan anak-anaknya, tapi tidak sedikit juga orangtua yang menyekolahkan anaknya dengan menempuh cara home schooling.

 

Kemudian apa sih persamaan dan perbedaan dari keduanya? Baik sekolah formal maupun homeschooling, ini keduanya merupakan lembaga legal yang keberadaannya diakui oleh negara. Ya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 27, keduanya sama-sama merupakan model pendidikan yang bertujuan untuk mendidik anak dengan ilmu pengetahuan.

 

Standar isi dan juga standar kompetensi lulusan yang mencakup iptek, nasionalisme, kesehatan, olahraga, dan estetika menjadi persamaan di antara kedua pilihan tersebut. Sekolah formal dan juga homeschooling ee itu juga sama-sama akan mengikuti ee Ujian Nasional ataupun ujian sekolah.

 

Sedangkan untuk perbedaannya hal ini terlihat jelas dari sistem yang ditempuh. Ya untuk sekolah formal anda semua pasti sudah cukup paham mengenai aturan mainnya. Semua murid tanpa terkecuali itu harus datang bersekolah setiap hari. Ada yang dari Senin hingga Jumat, ada yang dari Senin hingga Sabtu. Murid tersebut akan dibagi menjadi perkelas untuk menerima materi yang diajarkan oleh guru ee mapel terkait, ya semua anak diperlakukan sama tanpa terkecuali.

 

Jika sekolah formal melakukan segala aktivitas pendidikan di gedung sekolah, lain halnya dengan homeschooling. Homeschooling ini dilaksanakan di mana saja, bisa di rumah siswa ataupun di lokasi yang sudah disepakati. Homeschooling juga memiliki aturan yang jauh lebih fleksibel jika dibandingkan dengan sekolah formal. Nah mata pelajarannya ini bisa diatur sesuai dengan minat dan juga ee kebutuhan dari siswa. Jika sekolah formal memiliki kurikulum yang sudah diatur oleh pihak sekolah, berbeda dengan homeschooling, ya yang sebagian besar ini diatur oleh orangtua murid. Namun, orangtua tetap mendapatkannya dari Dinas Pendidikan supaya kualitasnya ini tetap setara. Jadwalnya pun bebas, semua tergantung dari kesepakatan dan juga kebutuhan murid.

 

Peran guru di sekolah formal sama dengan peran orangtua dalam homeschoing. Orangtua memegang kendali utama dalam mendidik anaknya. Namun demikian banyak juga orangtua yang mempercayakan guru les sebagai pendidik atau bisa juga mendaftar ke lembaga homeschooling terpercaya.

 

Intinya ya dalam homeschooling semua kembali kepada minat dan juga gaya belajar anak. Ada anak yang senang dan mudah belajar dengan visual, kemudian ada yang lewat pendengaran, nah ada juga yang ee lewat cara kinestetik ataupun gerakan. Sekolah formal dan juga homeschooling ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kunci keberhasilan pendidikan anak adalah pola belajar dan terpenuhinya asupan materi pelajaran yang sesuai dengan minat dan bekat anak. Komitmen dan tekad orangtua dalam memfasilitasi dan membimbing anak juga merupakan hal yang tidak kalah penting.

 

Ya sobat Bintang Mulia, itu tadi ee sebagai gambaran saja ya mau ke sekolah formal ataukah pilih homeschooling. Ada perbedaan dan juga persamaannya. Semoga bisa bermanfaat untuk sobat Bintang Mulia semuanya. Terima kasih sudah menyimak dan sampai jumpa di video selanjutnya.