Terjemahan Kitab Ayyuhal Walad
Dengan nama Allah Yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Hanya kepada-Nyalah kami mohon pertolongan. Segala puji hanya milik Allah semata, Tuhan Penguasa Semesta. Dan sesungguhnya akhir yang baik akan diperuntukkan bagi mereka yang bertakwa. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta segenap keluarga dan para sahabat.
Dikisahkan bahwa seorang murid di masa lampau berguru kepada Imam Ghazali dalam waktu yang lama, hingga ia berhasil meraih ilmu yang banyak dan memahami akhlak untuk memperbaiki jiwanya. Kemudian sebuah pemikiran melintas di benaknya, “Aku telah banyak membaca ilmu pengetahuan, menghabiskan masa panjang untuk belajar, aku tentu harus tahu manakah dari kesemuanya yang akan bermanfaat dan menjadi penyebab kebahagiaanku di alam kubur kelak? Dan manakah pula yang tidak aku perlukan sehingga dapat aku tinggalkan?”
Sebagaimana doa Nabi Muhammad SAW:
اللهم إنى أ عوذ بك من علم لاينفع
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat." (HR. Muslim)
Beban pikiran itu menghantuinya, sehingga dia merasa perlu berkirim surat kepada Imam Ghazali untuk mendapatkan jawabannya sekaligus untuk bertanya beberapa permasalahan lainnya. Tak lupa dia meminta nasehat dan doa.
Ia mengakhiri surat tersebut dengan sejumput harapan, “Aku yakin, jawaban pertanyaanpertanyaanku ini pastilah terdapat dalam kitabkitab karanganmu, wahai Guru. Akan tetapi, tujuanku menulis surat ini adalah agar engkau menuliskan sebuah buku saku untuk aku bawa ke mana-mana dan dapat kupraktekkan sepanjang hidupku. InsyaAllah.”
Imam Ghazali pun menuliskan kitab Ayyuhal walad ini sebagai jawaban atas surat muridnya tersebut.