Ketika banyak orang
bertanya, “Siapa kekasihku selamanya?” Kamulah jawabannya.
Kamulah yang hadir sejak
kita sama-sama belia,
kamulah yang tak pernah
pergi sampai kita dewasa,
kamu pula yang akhirnya
menerimaku pada waktunya.
‘Aqd pernikahan ini awal
mula dari bahtera, kupastikan untuk kupegang tanpa cela.
Semoga Allōh subḥānahu
wa ta’ālā menguatkan ikatan yang menyatukan kita dan memberkahi hati kita
dengan dengan īmān dan cinta untuk selamanya
— ΛRS