Dalam dekade terakhir ini, sekolah menengah di beberapa negara telah
mulai memasukkan fisika kuantum sebagai bagian dari kurikulum standar mereka. Namun,
beberapa pendidik telah mempertanyakan apakah topik yang rumit cocok untuk siswa
sekolah menengah. Untuk memahami keadaan pedagogi fisika kuantum saat ini di sekolah
menengah, Kirsten
Stadermann dari
Universitas Groningen di Belanda bersama rekannya mengulas
kurikulum nasional dari 15 negara, sebagian besar di Eropa, dan membuat beberapa
rekomendasi berdasarkan analisis mereka.
Membandingkan kurikulum itu rumit karena negara yang berbeda memiliki
harapan yang berbeda untuk siswa mereka. Beberapa menyebutkan persyaratan pendidikan
dengan sangat rinci, sedangkan yang lain tidak jelas. Terlepas dari tantangan ini,
penulis mengidentifikasi tema umum. Mereka menemukan, misalnya, bahwa item yang
paling sering diajarkan adalah tingkat energi diskrit, interaksi cahaya dan materi,
dualitas gelombang-partikel, dan aplikasi fisika kuantum.
Tim merekomendasikan untuk menekankan beberapa interpretasi mekanika
kuantum, yang dimasukkan hanya dalam beberapa kurikulum. Ini dapat membantu siswa
memahami bahwa model ilmiah yang saling bersaing dapat hidup berdampingan, jika
tidak ada bukti yang merekomendasikan satu dari yang lain. Pelajaran ini mendukung
tujuan pendidikan yang lebih luas yang menekankan ilmu alam sebagai metodologi model
yang berkembang daripada satu set fakta
yang sudah ada. Dengan melihat ilmu alam sebagai upaya manusia yang berulang, siswa
dapat lebih baik mengontekstualisasikan masalah ilmiah tepat pada waktu dan tempat,
seperti perubahan iklim. Para peneliti juga berpendapat bahwa aspek filosofis, kreativitas,
dan manusiawi dalam pembelajaran fisika dapat memberikan gambaran ilmu alam yang
lebih realistis dan dapat menarik beragam siswa yang lebih luas.
Referensi
Stadermann, H. Kristen E.; van den Berg, E.; & Goedhart, M. J.
(2019, May 22). Analysis of secondary school quantum physics curricula of 15 different
countries: Different perspectives on a challenging topic. Physical Review Physics
Education Research, 15(1), 010130.
DOI: https://doi.org/10.1103/PhysRevPhysEducRes.15.010130
K.Rb.Wg.240940.290519.10:46