— Pidato
Grace Natalie Louisa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di
Festival 11 Bandung, Jum’at 11 Januari 2019.
Assalamualaikum, Shalom, Om
swastiastu, Namo Buddhaya, Wei Dei Dong Tian
Sampurasun,
salam Solidaritas!
Kumaha Bandung, damang?
Selamat
datang kepada Bro and Sis semua: para pengurus, anggota, dan simpatisan PSI,
serta seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan Festival Sebelas melalui siaran
langsung di sosial media dan TV Nasional.
Izinkan
saya membuka awal 2019 dengan menyampaikan pidato yang saya beri judul “Politik
Akal Sehat, Politik Kaum Muda”.
Bro
and Sis yang saya hormati,
Ada
gejala politik yang sangat mengkhawatirkan. Fenomena munculnya politik yang
didirikan di atas PANGGUNG KEPALSUAN dan KEBOHONGAN, dengan narasi FITNAH dan
PRASANGKA. Tontonan bernama: THE PRABOWO SHOW!
Saya
ingin mengajak kita semua mengingat kembali — adegan demi adegan — kebohongan
The Prabowo Show!
Juli
2018, Prabowo DUA KALI MELONTARKAN TUDUHAN TANPA DASAR. Ia menyebut selama lima
tahun terakhir, kurang-lebih 50% rakyat Indonesia tambah miskin. FAKTANYA: Data
BPS menunjukkan bahwa jumlah orang miskin pada Maret 2018 adalah 25,95 juta
jiwa, atau 9,82 persen. JUMLAH ORANG MISKIN INDONESIA SAAT INI ADALAH YANG
TERENDAH SEPANJANG SEJARAH INDONESIA MERDEKA!
Lalu
Prabowo menyorot BUMN dengan menyatakan bahwa saham Pertamina sebagian sudah
dijual diam-diam, bahwa Garuda, PLN, dan Perusahaan Gas Negara bangkrut, bahwa
BRI banyak utang. FAKTANYA: nilai aset BUMN tiga tahun terakhir naik duaribu
tujuhratus triliun rupiah dan tercatat bahwa laba BUMN keseluruhan meningkat
terus setiap tahunnya!
September
2018, Calon Presiden Nomor 02 mengatakan, Indonesia terancam jadi negara miskin
selamanya. FAKTANYA: Sejak 2003 kita sudah masuk NEGARA BERPENGHASILAN MENENGAH
bahkan diproyeksikan akan menjadi negara berpenghasilan menengah atas pada 2024
nanti. Bukan lagi negara miskin!
Oktober
2018, Prabowo TIGA KALI BERBOHONG ketika mengatakan 99 persen rakyat Indonesia
hidup pas-pasan, bahkan sangat sulit. FAKTANYA: limapuluh dua juta orang atau
dua puluh dua persen penduduk Indonesia masuk golongan kelas menengah. Klaim
Prabowo tersebut bahkan sudah dibantah oleh Bank Dunia sendiri!
Pada
bulan Oktober pula, foto Ratna Sarumpaet dengan wajah penuh lebam beredar. Usai
menjenguk, Prabowo menyatakan — yang menimpa Ratna Sarumpaet adalah bentuk
intimidasi karena sikap politiknya.
Belakangan
Ratna Sarumpaet — setelah polisi membeberkan fakta-fakta kasus ini — akhirnya
mengaku DIBISIKI OLEH SETAN ENTAH DARIMANA, sehingga ia BERBOHONG, mengaku
dipukuli. Bahwa faktanya: muka dia lebam karena OPERASI PLASTIK!
Lagi-lagi
Prabowo melontarkan tuduhan palsu ketika menyebut bahwa INDEKS ketimpangan
ekonomi Indonesia 0,454. FAKTANYA, per Maret 2018 gini ratio kita berada
diangka 0,389.
Desember 2018,
Prabowo menyebut Indonesia adalah negara miskin seperti Rwanda dan Haiti di
Afrika. FAKTANYA: PDB Haiti dan Rwanda jauh dibawah kita. Ketimpangan dan
pengangguran di sana juga jauh diatas Indonesia.
Satu
hal pak Prabowo, Haiti terletak di benua Amerika. Entah kalau Pak Prabowo sudah
memerintahkan tim pemenangan untuk memindahkannya ke Afrika!
Akhir
2018, Calon Presiden 02 membuat gaduh ketika melemparkan tuduhan beracun: bahwa
selang cuci darah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dipakai hingga 40 kali.
Tuduhan kosong, karena lagi-lagi tidak bisa dibuktikan!
Kebohongan
demi kebohongan juga dilontarkan oleh Calon Wakil Presiden 02, SANDIAGA UNO,
ketika ia menyebut bahwa tempe kini hanya berukuran setipis ATM, bahwa uang
seratus ribu hanya cukup untuk membeli bawang dan cabe, bahwa harga nasi ayam
di Jakarta lebih mahal ketimbang Singapura. Ada dua kemungkinan: Sandiaga tidak
menguasasi data lapangan atau memang ia sengaja BERBOHONG.
Sandiaga
juga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya tidak berhutang untuk membangun
infrastruktur. Sandiaga mengklaim perusahaannya tidak berhutang samasekali
ketika membangun Tol Cipali. FAKTANYA: perusahaan Sandi berhutang pada
konsorsium bank. Untuk yang ini, Sandiaga jelas BERBOHONG!
Saya
heran, bagaimana tokoh politik dengan enteng menyebar kebohongan berkali-kali,
dan samasekali tidak menyesal!
Saya
ingin bertanya: Apakah kita mau dipimpin tokoh politik seperti itu?
Teori
terkenal tentang PROPAGANDA menyebut bahwa KEBOHONGAN yang diucapkan terus
menerus, lama-lama akan diterima sebagai sebuah KEBENARAN. Mungkin taktik
inilah yang sedang dijalankan.
Hari
ini kita mendengar kejutan lain. Pasangan 02 Prabowo-Sandi ingin mengubah visi
dan misi sebagai kandidat. Bagi saya ini menakjubkan. Ibarat sebuah bus yang
menjual tiket ke Bandung, lalu di tengah jalan, supir dan kondektur tiba-tiba
mengumumkan kepada para penumpang “Mohon maaf ada sedikit perubahan, bus ini
tidak jadi ke Bandung. Kita akan ke Bukittinggi”.
Bro
and Sis yang saya cintai,
Ada
ungkapan, jika kita membuka pintu dan jendela, tak hanya udara segar. Lalat dan
nyamuk juga akan ikut masuk.
Itulah
yang kita rasakan hari ini. Udara kebebasan kita dikotori oleh hoax, sumpek
oleh SARA, akibat ulah para POLITISI yang menyebarkan kebohongan dan prasangka
TANPA MALU-MALU!
TIDAK
ADA ETIKA POLITIK SAMA SEKALI!!!
Ironisnya,
mereka berlindung di balik kebebasan berpendapat. Padahal mereka sama sekali
tidak percaya Demokrasi. Kita bersyukur bisa bicara bebas.
Dulu,
pada masa Orde Baru — jangankan memfitnah apalagi menyebar kebencian — bahkan
menyampaikan kebenaran pun, kita bisa DIPENJARA bahkan DICULIK!
Tapi kini mereka
berkampanye akan mengembalikan Indonesia ke era Orde Baru. Mereka menggunakan
hukum untuk memenjara orang lain dengan tuduhan menista kelompok.
Perhatikanlah, betapa diantara mereka ada kelompok yang ingin membubarkan
Indonesia dan menggantinya dengan faham lain yang bertentangan dengan
konstitusi dan cita-cita pendiri Republik!
Mereka
adalah para DEMAGOG yang sejatinya tidak pernah percaya bahwa manusia punya hak
berbicara, bahwa orang tidak boleh dikurangi haknya dalam berkespresi dan berkeyakinan.
Bro
and Sis semua,
Dihadapan
fakta-fakta tadi, apakah kita harus DIAM?
Apakah
kita akan BUNGKAM menyaksikan kebohongan MERAJALELA?
Apakah
PSI hanya akan duduk manis hingga demokrasi kita hancur?
Partai
Solidaritas Indonesia percaya, obat terbaik melawan kebohongan dan hoax adalah
dengan menyebarkan sebanyak mungkin KEBENARAN. Ruang sosial media tidak boleh
jatuh ke tangan para PEMBOHONG, TUKANG FITNAH, dan PENYEBAR HOAX!
Itulah
alasan kenapa PSI tidak akan pernah diam.
Itulah
alasan kita mengolok-olok politisi yang gemar menyebar kebohongan dengan
memberi mereka penghargaan.
Kita
ingin memperlihatkan bahwa politik kotor akan selalu mendapatkan perlawanan
dari kita kaum muda!
Bro
and Sis di seluruh Indonesia,
Salah
satu korban fitnah dan politisasi SARA, adalah Basuki Tjahaja Purnama, yang
akan bebas dua pekan lagi. Orang yang berjasa memajukan Jakarta, JUSTRU
DIJEBLOSKAN KE PENJARA lewat politisasi SARA. Partai Solidaritas Indonesia
adalah partai yang didirikan diatas semangat yang dihidupkan Basuki Tjahaja
Purnama. Kepada Pak Ahok, saya dan teman-teman PSI mengucapkan selamat
menghirup udara kebebasan. Kami anak-anak PSI akan selalu mendukung, mendoakan,
dan terus menjaga api yang telah dinyalakan Basuki Tjahaja Purnama.
Bro
and Sis yang saya banggakan,
Demokrasi
akan bekerja maksimal ketika orang mempunyai informasi yang lengkap dan benar.
Hoax, fitnah, dan politik kebohongan menghasilkan informasi yang bias,
asimetris, dan menjauhkan orang dari akal sehat.
Jika
akal sehat menjauh, maka masa depan kita dipastikan bakal suram. Dan kita
anak-anak muda yang akan jatuh menjadi korban pertama.
Apakah
ada masa depan jika Indonesia dipimpin oleh pembohong?
Apakah
kita akan bisa bekerja dengan tenang jika isu SARA merajalela?
Bro
and Sis yang akan berjuang menegakkan akal sehat,
Bandung
adalah kota kreatif. Kota pelajar, tempat empat anak-anak muda terbaik menimba
ilmu sambil bereksperimen dengan ide-ide kreatif yang kelak akan menjadi tren.
Tempat
ini akan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia!
Saya
bermimpi, suatu hari nanti PURE SATURDAY dan BURGERKILL digemari anak-anak muda
London!
Saya bermimpi denim
MISCHIEF akan tampil di Paris Fashion Week!
Saya
bermimpi animasi anak-anak Bandung diputar di Netflix!
Dan
semua mimpi itu sangat mungkin kita realisasikan!
Untuk
mewujudkan itu, PSI menawarkan sejumlah langkah. Jika kelak diberi kepercayaan,
partai ini akan memperjuangkan:
Pertama,
meringankan pajak bagi kaum muda. Partai ini akan memperjuangkan penghapusan
pajak penghasilan bagi para pekerja awal karir dan keluarga muda yang
berpenghasilan dibawah Rp 15 juta. Anak-anak muda yang baru meniti karir dan
keluarga muda perlu diberi kelonggaran agar mereka lebih semangat dalam
bekerja.
Kedua,
PSI akan memperjuangkan INTERNET GRATIS bagi pelajar dan mahasiswa untuk
keperluan pendidikan. Partai ini akan mendorong agar pemerintah mennyediakan internet
gratis di ruang publik seluruh Indonesia. Setiap desa harus menjadi Desa
Digital, di mana warga bisa mengakses internet gratis di Alun-alun atau
Kelurahan. PSI akan mendorong digitalisasi dunia pendidikan: membagikan tablet
— untuk menggantikan fungsi buku — bagi para pelajar dan mahasiswa.
Ketiga,
PSI ingin meningkatkan skill anak muda dengan memperjuangkan anggaran BEASISWA
untuk SATU JUTA anak muda dalam bidang industri kreatif, agar Indonesia punya
lebih banyak animator, video editor, game developer, dan berbagai jenis profesi
pendukung ekonomi kreatif lainnya. Selain itu, PSI akan memperjuangkan alokasi
dana BEASISWA untuk DUA JUTA kursus industri pariwisata — sektor yang dalam
tahun-tahun ke depan akan berkembang dan menjadi penghasil devisa utama kita.
Keempat,
PSI akan mendorong pengakuan atas profesi baru seperti Youtuber, Influencer,
Gammer, dan lain-lain agar bisa dicantumkan dalam kolom profesi KTP. Pengakuan
ini penting agar anak-anak muda yang menggeluti profesi baru ini bisa
mengajukan kredit pinjaman ke bank untuk mengembangkan usahanya.
Kelima,
PSI akan mendorong pembangunan SATU gedung kesenian, olahraga, dan bioskop di
setiap Kabupaten/ Kota.
Itulah
tawaran PSI untuk memajukan anak muda Indonesia.
Bro
and Sis semua,
Kepada
anak–anak muda yang mendengarkan pidato ini, saya mengajak anda bergabung dalam
barisan AKAL SEHAT.
Mana
Solidaritasmu?
Hoax?
Lawan!
Politik
SARA? Lawan!
Kebohongan?
Lawan!
Salam
Solidaritas!