Apakah Nilai Tinggi Menjamin Anak Sukses Dalam Kehidupan???

 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semangat pagi teman-teman Bintang Mulia. Kali ini bertemu kembali bersama saya Ikak di YouTube channelnya Bintang Mulia Homeschooling.

 

Sukses. Oke, kalau kita membicarakan tentang sukses pasti banyak orang yang ingin mencapainya. Ya sukses, aaa pengertian sukses menurut anda itu apa? Sukses itu bukan hanya tentang ketika kita mendapatkan nilai yang bagus, atau ketika kita naik jabatan dengan uang yang banyak, atau ketika kita terpilih menjadi orang yang terpandai. Nah sukses bukan hanya tentang aaa itu tadi.

 

Aaa pengertian sukses yang saya kutip dari Brian Tracy ya, sukses adalah ketika kita mampu menjalani aaa kehidupan kita sesuai dengan keinginan kita, ya menikmati kehidupan kita bersama orang-orang yang kita sayangi dan hormati.

 

Bagaimana cara kita menjadi sukses? Apakah dengan nilai yang bagus nantinya kita akan menjadi orang sukses atau anak-anak kita akan menjadi orang yang sukses? Sukses bukan hanya tentang sebuah nilai tapi sukses adalah sebuah perjuangan yang harus kita lakukan tahap demi tahap dengan cara-cara yang baik.

 

Dulu waktu saya SMP, ya saya teringat kata-kata guru saya. Di situ waktu itu saya sedang, saya dan teman-teman saya sedang mengerjakan pelajaran Matematika. Waktu itu, waktu UAS, nah disitu saya dan teman-teman saya banyak di kertas matematikanya itu yang belum ada jawabannya. Kemudian kata guru saya, “Wis rapopo bijine elek seng penting nanti kalian jadi orang sukses.” ya kurang lebih begitu yang beliau katakan.

 

Ya jadi sudah tidak apa-apa kalau nilainya nggak bagus yang penting nantinya kalian menjadi orang yang sukses. Nah ternyata kata-kata itu aaa berhasil memotivasi saya dan teman-teman saya aaa untuk sukses di hal yang lainnya, ya waktu itu olahraga. Nah waktu itu saya dan teman-teman saya solid sekali dalam tim basket.

 

Coba sekarang kita ingat lagi, “Apakah pelajaran-pelajaran yang kita dapatkan dulu disekolah itu bermanfaat semua untuk kehidupan kita?” Oke sebagian besar pelajaran yang ada di sekolah itu adalah teori, ya aaa hanya sedikit sekolah saja yang aaa mengedepankan entang praktik, ya jadi guru itu hanya berorientasi pada hasil, ya atau result orientation, ya jadi anak-anak itu hanya dituntut untuk mendapatkan nilai yang bagus. Nah padahal dalam kehidupan nyata teori-teori itu aaa sedikit sekali dipraktikkannya.

 

Jadi pendidikan atau sistem pendidikan yang seperti itu aaa kurang atau tidak bisa mengembangkan bakat-bakat anak yang lain. Karena aaa anak itu hanya diukur dengan nilai saja, ya jadi nilai 8, 9, kemudian 10. Yang perlu digarisbawahi di sini adalah ketika kita mengerjakan soal-soal tes yang selama di sekolah, ya belum tentu nantinya kita akan bisa mengerjakan aaa soal-soal dalam kehidupan kita.

 

Ya aaa pada saat kita di sekolah itu hanya diajarkan tentang aaa bagaimana kita mendapatkan nilai-nilai yang bagus. Ya jadi disitu kita hanya diajarkan tentang berkompetisi, kita mendapatkan hasil yang bagus. Ya sebenarnya dalam kehidupan ini yang kita butuhkan adalah berkolaborasi.

 

Kenapa? Karena nantinya kita hidup di masyarakat itu kita harus bisa bekerja sama dengan orang lain. Kemudian kita juga harus bisa menghargai karya-karya orang lain. Nah di dalam sekolah itu aaa kolaborasi itu sangat jarang sekali diterapkan di sekolah-sekolah.

 

Tujuan akhir dari sebuah pendidikan itu bukan hanya tentang sebuah nilai. Ya tapi tujuan akhir dari pendidikan itu adalah bagaimana kita membentuk anak kita menjadi seorang yang berkarakter, ya seseorang yang nantinya bisa menemukan aaa cara-cara dalam dia menyelesaikan masalahnya, ya seorang yang bisa menemukan tentang problem solving, karena itulah kehidupan yang sesungguhnya.